Siapa dari kita yang tidak mengenal permasalahan kulit yang paling umum ini? Jerawat sudah menjadi permasalahan kulit khususnya masyarakat Indonesia karena bukan cuma rasa tidak nyaman yang dialami oleh penderitanya tapi juga merusak penampilan.
Jerawat sendiri terjadi akibat adanya produksi sebum (minyak) yang berlebih dan tidak dapat keluar dari pori-pori akibat adanya kulit mati atau faktor lain yang menutup pori-pori. Jerawat ini sering muncul pada area wajah, leher, dada dan punggung.
Yuk kita kenali dulu beberapa jenis jerawat yang sering terjadi :
Blackhead & Whitehead : Blackhead & whitehead sering disebut dengan komedo. Komedo ini sering menjadi cikal bakal jerawat. Kebanyakan komedo ini terjadi karena sisa make-up atau sunblock yang menyumbat pori-pori. Blackhead ini sesuai namanya berwarna hitam diakibatkan sebum yang terpapar lama diudara dan bisa membuat pori-pori menjadi lebih besar. Whitehead ini sering disebut komedo tertutup dan sering muncul di area hidung serta dagu.
Papula : Papula merupakan jerawat kecil yang lebarnya tidak lebih dari 0.5 cm. Papula umumnya tidak mengandung nanah tapi sangat sensitif terhadap sentuhan jadi pastikan jangan menyentuh apalagi memencet jerawat ini.
Papular : Jerawat yang menonjol, padar, kemerahan, nyeri dan tidak mengandung nanah. Karena warna kemerahan pada jenis jerawat ini sehingga jerawat ini dapat mengganggu penampilan.
Pustula : Pustula merupakan jenis jerawat yang meradang. Jerawat ini terlihat seperti whitehead yang dikelilingi oleh warna merah merah disekitarnya. Pustula disebabkan oleh pori-pori yang meradang akibat bakteri.
Nodul : Nodul merupakan pustula yang lebih besar dan keras saat disentuh. Jika kamu memiliki jenis jerawat ini segera konsultasikan pada dokter.
Setelah kita mengetahui jenis-jenis dari jerawat ini, sekarang kita akan membahas tentang beberapa faktor penyebab jerawat ini.
Bakteri : Infeksi bakteri yang terjadi pada area kulit diakibatkan karena perubahan hormon, suply oksigen, nutrisi hingga pH kulit.
Penumpukan sel kulit mati : Salah satu faktor penyebab jerawat yang paling sering terjadi adalah penumpukan sel kulit mati pada pori-pori khususnya bagi yang memiliki kulit berminyak.
Faktor Genetik
Perubahan cuaca, dan
Efek Samping Obat
Selain faktor penyebab jerawat, ada juga kebiasaan buruk yang memicu terjadinya jerawat seperti :
Menyentuh kulit wajah dengan tangan kotor
Jarang mencuci rambut
Memencet komedo
Mencuci muka yang salah
Produk perawatan kulit yang tidak cocok
Alergi makanan tertentu
Kurang tidur atau begadang
Konsumsi alkohol dan merokok
Penggunaan masker wajah yang tidak steril.
Jadi lifestyle sangat berpengaruh banget dalam kasus jerawat pada kulit. Terus kalau sudah berjerawat, bagaimana cara mengatasinya?
Berikut adalah beberapa cara agar jerawat dapat cepat sembuh :
Membersihkan sisa Make-up. Kalau kamu menggunakan make-up atau sunblock setiap harinya pastikan kamu menggunakan make-up remover untuk membersihkan sisa make-up dengan bersih sebelum mencuci wajah dengan sabun cuci muka.
Jangan menggunakan sabun cuci muka yang memiliki scrub. Scrub dapat membuat peradangan pada kulit yang berjerawat sehingga bukannya membaik malah makin buruk.
Menggunakan skin care yang memiliki kandungan yang aman untuk acne. Salah satu kandungan yang bagus untuk acne adalah tea tree. Tea tree terbukti dapat mematikan bakteri jerawat dan membantu memulihkan jerawat. Aloe vera pun terkenal karena memiliki efek soothing yang dapat mengurangi kemerahan akibat jerawat.
Mengurangi makanan berminyak dan perbanyak minum air putih.
Olahraga teratur dan mengelolah stress.
Melakukan Clinical Treatment. Ada begitu banyak pilihan treatment yang dapat membantu mengatasi masalah jerawat seperti Peeling, Acne Laser, LED for Acne, Acne Injection, dll. Meskipun demikian perawatan klinik seperti ini diperlukan konsultasi dengan dokter dan dilakukan oleh profesional.
Jadi meskipun jerawat sangat sering muncul tapi kalau kita tahu cara mengatasinya maka jerawat akan sangat mudah diatasi dan tidak lagi mengganggu penampilanmu.